Berita

Yayasan Persatuan Ummat Fokus pada Pemberdayaan

(sumber: instagram @rumahpersatuanummat)

Yayasan Rumah Persatuan Ummat menggelar kegiatan tasyakur pada Rabu (29/9) di Jakarta. Kegiatan yang dihadiri oleh para pendiri yayasan dilakukan di Sunter, Jakarta Utara, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas berdirinya lembaga yang melakukan kegiatan pengumpulan dan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.

Ketua Pembina Yayasan Rumah Persatuan Ummat Arwani Thomati mengatakan, Yayasan Rumah Persatuan Ummat ini hadir untuk memberikan kenyamanan serta kepercayaan kepada masyarakat, melalui program-program yang jelas. Gus Arwani juga menambahkahkan bahwa lembaga ini harus mampu berada di tengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi di bidang ekonomi keumatan serta di bidang kesejahteraan umat, seperti yang dikutip dari Telusur.co.id.

Rencana Strategis

Ketua Yayasan Rumah Persatuan Ummat H. Ikbal Sayuti memaparkan, pihaknya telah membuat rencana strategis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

“Untuk jangka pendeknya, misalnya di bidang pendidikan, kami akan membantu anak-anak, mahasiswa, atau para santri yang putus sekolah karena terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.

“Kemudian jangka menengahnya kita akan membangun suatu lembaga pendidikan yang gratis. Lalu untuk jangka panjangnya mudah-mudahan kita bisa membangun suatu universitas yang gratis juga buat anak-anak yang kurang mampu,” tambah Ikbal.

Pemberdayaan agar Mandiri

Ikbal Sayuti memaparkan, Yayasan Rumah Persatuan Ummat menyalurkan dana zakat kepada mustahiq secara produktif dengan tujuan agar zakat dapat mendatangkan manfaat dan merubah mustahiq menjadi muzaki.

“Konsep sebenarnya zakat itu bukan untuk diberikan sekali saja, tapi sebenarnya pemberdayaan. Jadi kita tidak ingin yang kita berikan itu miskin terus, dibantu terus. Justru kita ingin berdayakan agar mereka bisa mandiri. Misalnya dengan kami bantu beli gerobak untuk buka usaha,” ucap Ikbal.

“Jadi kita akan fokus kepada pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan pendidikan dan sebagainya. Supaya mereka ini nanti tidak hanya menerima seumur hidupnya. Tapi mereka dari yang mustahiq bisa menjadi muzaki. Itu target kita,” tambah Ikbal.

Uluran Tangan di Tengah Pandemi

Salah satu kegiatan yang kini telah aktif dilakukan Yayasan Rumah Persatuan Ummat ialah berbagi kebutuhan pokok. Ratusan sembako dibagikan kepada anak yatim, anak yang putus sekolah, serta kaum dhuafa yang membutuhkan. Kegiatan berbagi yang dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat ini, untuk sementara masih terbatas di area sekitar Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

(sumber: instagram @rumahpersatuanummat)

“Untuk saat ini sumber dananya pun masih mandiri, dari para pendiri. Kedepannya ketika sistemnya sudah selesai, bisa diakses melalui aplikasi oleh masyarakat . Jadi sumbernya dari mana, uangnya dari mana, lalu disalurkannya kemana, itu nanti bisa dilihat semuanya,”ucap Ikbal.

“Program-program yang dibuat yayasan juga nanti bisa dilihat di aplikasi,” papar Ikbal pada pertemuan dengan Madinaworld.id di Green Pramuka (12/11).

Related Articles

Back to top button