Kesehatan

Tidur 12 Jam Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

Tidur 12 jam dianggap sebagian orang sebagai cara untuk menghilangkan lelah setelah beraktivitas dan dapat memulihkan tenaga setelah bangun. Namun, sebaliknya, tidur terlalu lama justru bisa membuat kita merasa kurang berenergi. Selain itu, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang juga perlu diperhatikan, misalnya peningkatan risiko munculnya penyakit tertentu.

Seseorang dikatakan tidur terlalu lama jika ia memiliki waktu tidur lebih dari kebutuhan tidur idealnya. Selain itu, tidur terlalu lama juga ditandai dengan sering kesulitan untuk bangun di pagi hari, sering mengantuk saat beraktivitas, atau tetap merasa mengantuk setelah tidur siang.

Dikutip dari alodokter, dalam jangka panjang, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang bisa terjadi bila sering dilakukan, yaitu:

1. Sakit Kepala

Sering tidur terlalu lama pada siang hari sehingga sulit tidur pada malam hari, berisiko membuat Anda mengalami sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin.

Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.

2. Sakit Punggung

Nyeri punggung adalah nyeri atau kekakuan yang dapat dirasakan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke tulang ekor.

Sakit punggung umumnya dialami ketika Anda tidur terlalu lama dengan posisi tidur yang sama, terutama posisi telentang. Hal tersebut dapat membuat tulang punggung terasa kaku dan kerap menimbulkan rasa nyeri.

3. Obesitas

Obesitas adalah Suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9–10 jam pada malam hari berisiko tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan orang-orang dengan jam tidur yang normal. Hal serupa juga dapat terjadi pada kondisi kurang tidur.

4. Diabetes

Diabetes adalah suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Gangguan tidur, baik tidur terlalu lama atau terlalu singkat, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur, lebih berisiko untuk mengalami gangguan metabolisme dan hormon, salah satunya insulin.

Tidur 12 jam dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit diabetes bagi tubuh.

Hal inilah yang membuat gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena diabetes.

5. Gangguan Mental

Diabetes adalah suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Gangguan tidur, baik tidur terlalu lama atau terlalu singkat, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur, lebih berisiko untuk mengalami gangguan metabolisme dan hormon, salah satunya insulin.

Tidur 12 jam dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit diabetes bagi tubuh.

Hal inilah yang membuat gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena diabetes.

6. Penyakit Jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur.

Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur diketahui dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

Tidur 12 jam juga dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. Jadi, tidurlah secukupnya tidak perlu sampai 12 jam apalagi lebih.

Related Articles

Back to top button