BeritaKesehatan

Tes PCR Mampu Deteksi Varian Omicron

Madinaworld.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dapat digunakan sebagai penanda untuk varian Omicron. Hal ini dilakukan sembari menunggu hasil dari sekuensing, metode yang digunakan untuk mengetahui penyebaran mutasi virus SARS-Cov-2.

“Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksi varian ini. Beberapa laboratorium telah menunjukkan bahwa untuk satu tes PCR yang banyak digunakan, salah satu dari tiga gen target tidak terdeteksi (disebut dropout gen S atau kegagalan target gen S),” jelas WHO seperti yang tertulis dalam keterangan pers Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (1/12).

Dalam keterangannya WHO juga menuliskan bahwa varian Omicron mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan.

“Dengan menggunakan pendekatan ini (PCR), varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan,” ungkap WHO.

Petugas kesehatan melakukan tes PCR di Jakarta, Senin (25/10/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa/pri)

Berdasarkan bukti-bukti yang ada, WHO menetapkan Omicron sebagai Varian of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian. VOC diartikan sebagai varian virus Corona yang dapat menyebabkan peningkatan penularan serta kematian, dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Sebelum Omicron, WHO telah menetapkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai VOC.

Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi yang beberapa di antaranya mengkhawatirkan. WHO menuturkan bahwa bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan jenis VOC yang lainnya.

“Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua wilayah di Afrika Selatan,” ujar WHO.

Related Articles

Back to top button