Berita

Seberapa Bahaya Varian Omicron

Virus selalu berubah-ubah, hal ini disebut sebagai mutasi. Belakangan virus Covid-19 terus bermutasi hingga muncul varian baru, yaitu Omicron. Virus sudah ditemukan di 20 negara seluruh dunia.

Seperti varian lain, Omicron juga memiliki gejala saat penularan. Namun memang belum ada data atau penelitian yang menyebutkan seperti apa gejala yang tepat untuk varian Omicron.

“Gejalanya ada yang bilang omicron ini gaada gangguan penciuman dan segala macemnya kan. Sekali lagi gejala yang terkumpul baru dari Afrika Selatan aja. Sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai gejala yang khas dari omicron. Karena jumlah covid sudah banyak, sementara kasus di afsel belum banyak,” ujar Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, dalam Instalk yang diselenggarakan oleh VIVA.co.id.

Prof. Tjandra juga memberikan 4 cara bagi masyarakat dan pemerintah untuk menghindari penularan varian Omicron ini.

  1. Ikuti PPKM yang dianjurkan pemerintah.
  2. Perbanyak tes-tes PCR, jika dibutuhkan. Mendeteksi yang namanya klaster. Misalnya ada yang sakit di kantor, di suatu tempat. Perbanyak tracing orang-orang yang bersama kita saat itu.
  3. Vaksinasi harus terus ditingkatkan. Diperbolehkan untuk melakukan booster vaksin, namun diutamakan vaksin bagi orang yang belum pernah vaksin sama sekali. Agar menurunkan penyebaran varian-varian Covid-19.
  4. Pembatasan di pintu masuk negara, sudah ditutup sejak 29 november. Sebelum 29 November harus diperiksa juga Warga Negara Asingnya. Karena kita belum mengetahui sebelum tanggal 29 November tersebut, apakah sudah ada WNA yang terjangkit Omicron atau belum. Maka perlu dilakukan tracing WNA yang masuk sebelum tanggal ditutupnya pintu masuk internasional.

Sebagai masyarakat yang baik, kita harus membantu pemerintah untuk mencegah masuknya Omicron pada saat libur natal dan tahun baru. Ketika ada libur maka kasus akan meningkat.  

Diharapkan masyarakat sudah mencegah, karena dari pengalaman-pengalaman sebelumnya selalu bertambah kasus di kala libur panjang. Bahkan saat 2-4 hari pun pasti ada kenaikan kasus.

Demi menjaga kesehatan kita bersama, mari ikuti anjuran pemerintah dan jangan lupa selalu gunakan masker saat keluar rumah. Mulai dari kamu, mari saling jaga kesehatan bersama.

Related Articles

Back to top button