Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Orang yang menderita sakit maag tentu tidak akan kuat diet kalau harus membatasi porsi makannya, sebab sekali saja terlambat makan, perut akan terasa mulas karena asam lambung naik.
Walaupun orang dengan sakit maag boleh menjalani diet, tapi ada beberapa hal yang tetap perlu Anda perhatikan. Kuncinya adalah seimbangkan antara asupan makanan dan energi yang dikeluarkan setiap hari.
Dikutip dari hellosehat, berikut ini panduan diet yang aman untuk orang dengan sakit maag:
1. Pilih Makanan yang Tepat
Bagi Anda yang punya sakit maag tapi ingin diet, Anda harus pintar memilih jenis makanan yang aman untuk asam lambung sekaligus tidak membuat berat badan naik. Kunci utamanya adalah memilih makanan yang mengandung rendah kalori dan lemak, tapi tinggi protein. Contohnya yaitu ikan, daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa gajih, dan telur ayam bagian putihnya saja.
Perhatikan juga asupan karbohidrat harian Anda. Karbohidrat yang terlalu banyak tak hanya membuat berat badan Anda cepat naik, tapi juga memperparah gejala asam lambung. Apalagi jika karbohidrat ini berasal dari makanan olahan seperti kue, donat, atau roti.
Sebagai solusinya, ganti dengan asupan karbohidrat dari buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Atau pilih sumber karbohidrat kompleks dengan kandungan serat yang tinggi, seperti nasi merah dan roti gandum.
Sakit maag akan bisa diminimalisir dan membantu mengendalikan berat badan Anda sekaligus.
2. Atur Porsinya
Ikuti panduan “makan sedikit tapi sering lebih baik daripada porsi besar dalam sekali makan”. Bila Anda terbiasa makan 3 kali sehari dalam porsi banyak, sebaiknya bagi ke dalam 5-6 porsi kecil.
Jika Anda seorang wanita dan ingin mempertahankan berat badan, dianjurkan makan nasi 104 gram per porsi. Jika Anda seorang wanita dan ingin menurunkan berat badan, dianjurkan makan 37 gram per porsi. Jika Anda seorang pria dan ingin mempertahankan berat badan, dianjurkan makan 130 gram per porsi
Makan dalam jumlah kecil dengan jenis makanan yang tepat dapat membantu mengendalikan berat badan. Bahkan, hal ini juga bisa mengurangi gejala asam lambung yang sering kambuh
3. Olahraga Rutin
Sudah capek diet tapi berat badan Anda tak kunjung turun? Bisa jadi Anda kurang olahraga.
Otot-otot berada pada kondisi yang ideal untuk berolahraga karena pada sore hari suhu tubuh meningkat dan dapat menghangatkan otot. Olahraga bisa dilakukan lebih intens karena pada sore hari kekuatan dan daya tahan saat berolahraga lebih tinggi dibanding dengan pagi hari.
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Obesity tahun 2013, berat badan yang normal dapat membantu meredakan gejala asam lambung cukup drastis. Salah satu cara paling mudah, murah, dan efektif yang bisa Anda lakukan adalah olahraga.
Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mulai olahraga. Beberapa jenis olahraga, khususnya olahraga intensitas tinggi, ternyata dapat menurunkan aliran darah ke sistem pencernaan Anda. Bukannya bikin sehat, gejala asam lambung Anda malah jadi sering kambuh.
Sebaiknya, mulailah dengan olahraga yang ringan seperti berjalan, jogging, yoga, atau berenang. Lakukan setidaknya selama 30 menit minimal 3 kali seminggu. Setelah itu, perhatikan reaksi tubuh Anda. Jika gejala maag tidak kambuh, maka Anda baru boleh mencoba jenis olahraga lainnya yang lebih berat.
Sakit maag ternyata bukan lagi kendala bagi untuk menjalankan diet asalkan caranya tepat.