Parenting

Pengertian Speech Delay dan Penyebabnya

(sumber: pexels.com/Rodnae Productions)

Idealnya anak mengalami perkembangan dari segi fisik maupun kemampuan berbahasa, seiring dengan bertambahnya usia. Anak secara bertahap akan mulai mengerti kalimat yang diucapkan oleh orang-orang di sekelilingnya, terkhusus dari orang tuanya. Di satu titik, anak akan mulai mampu untuk mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. 

Walaupun demikian, sering kali terjadi perbedaan tumbuh kembang pada anak, yang mana hal tersebut juga turut memengaruhi kemungkinan terjadinya speech delay atau keterlambatan berbicara pada anak. 

Berikut informasi terkait speech delay, seperti dilansir dari halodoc.com

Apa itu speech delay?

Speech delay termasuk dalam jenis gangguan tumbuh kembang yang bisa menyerang anak-anak. Speech delay merupakan keadaan dimana anak mengalami keterlambatan untuk berbicara. Keterlambatan ini menyebabkan kemampuan bicara pada anak tidak berkembang sesuai dengan usianya.

Penyebab speech delay

Gejala awal pada kasus speech delay biasanya ditandai dengan adanya kegagapan atau kesulitan mengucapkan kata-kata dengan tepat. Kondisi tersebut membuat anak akan kesulitan untuk mengekspresikan diri. Selain itu, anak juga akan mengalami kesulitan untuk memahami ucapan orang lain.

1. Kurang terpapar bahasa

Tiga tahun pertama merupakan waktu yang krusial bagi perkembangan anak, khususnya pada perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa. Orang tua harus selalu berinteraksi dengan anak untuk memperkecil kemungkinan munculnya gejala speech delay. Karena jika sering terpapar suara dan ucapan orang lain, kemampuan berbicara dan berbahasa anak cenderung berada dalam kondisi yang lebih baik.

2. Kondisi kesehatan tertentu

a)    Frenulum

Gangguan keterlambatan berbicara pada anak biasanya dipengaruhi oleh ganggauan pada mulut, terutama pada bagian langit-langit mulut atau ludah. Salah satu kondisi yang dapat memicu speech delay adalah frenulum.

Frenulum adalah lipatan di bawah lidah yang pendek. Lipatan di bawah lidah yang pendek ini membuat pergerakan lidah menjadi terbatas, sehingga anak cenderung mengalami kesulita untuk berbicara.

b)    Tuli

Kondisi kesehatan lain yang juga berpengaruh pada speech delay adalah adanya gangguan pendengaran atau tuli. Tuli pada anak dapat disebabkan karena faktor bawaan atau muncul karena adanya infeksi.

Adanya gangguan pendengaran membuat proses belajar pada anak menjadi terhambat. Hal tersebut menyebabkan anak akan lebih lambat dalam mengenal dan mencerna kata, yang kemudian akan digunakannya untuk berbicara dan berkomunikasi.

Related Articles

Back to top button