Mata uang crypto semakin marak dibahas akhir-akhir ini. Uang kripto adalah mata uang digital yang cukup digemari karena nilainya bisa mengalami peningkatan dalam periode waktu tertentu.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait pengertian crypto, berikut informasinya dikutip dari berbagai sumber.
Buku Coin Searcher karya John Baller
Crypto merupakan mata uang digital yang dapat digunakan untuk membeli barang maupun jasa. Uang digital ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran maupun untuk mendapatkan keuntungan.
Crypto atau criptocurrency dapat digunakan untuk mengatur dan memantau pengumpulan dana, serta bertransaksi secara daring.
Dalam buku Coin Searchers: The Insider’s Guide to Crypto Trading karya John Baller, dipaparkan bahwa crypto merupakan uang yang memiliki informasi digital dan terenkripsi dengan logaritma canggih, untuk mengatur dan memantau pengumpulan dana dan transaksi lainnya secara daring.
Crypto dapat digunakan sebagai mata uang normal, seperti mata uang lainnya. Akan tetapi terdapat perbedaan besar, karena crypto belum diatur atau teregulasi dengan baik.
Berdasarkan Surat Menko Perekonomian Nomor S-302/M.EKON/09/2018, aset crypto tetap dilarang sebagai alat pembayaran. Walaupun demikian crypto dapat digunakan sebagai alat investasi, untuk dimasukkan sebagai komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.
Perdagangan crypto di Indonesia diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), seperti dilansir dari katadata.co.id.
Jurnal Ilmiah Universitas Gorontalo
Dikutip dari jurnal ilmiah Manajemen dan Bisnis Universitas Gorontalo, crypto dapat diartikan sebagai aset digital. Uang ini dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat. Tujuannya untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Investopedia
Cryptocurrency atau crypto diartikan sebagai sebuah mata uang digital yang dijamin cryptography. Konsep cryptography ini membuat mata uang crypto menjadi tidak mungkin untuk bisa dipalsukan. Transaksi yang dilakukan tercatat dan tersimpan pada sebuah sistem yang disebut dengan blockchain.
Madinaworld.id