Madinaworld.id – Peneliti Yale School of Public Health (YSPH), New Haven, Amerika Serikat, mengembangkan clip on pendeteksi virus Covid-19, Fresh Air Clip. Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan pada Selasa (11/1), perangkat ini dapat mendeteksi tingkat rendah virus yang menyebabkan Covid-19, SARS-COV-2.
Krystal Godri Pollitt, Asisten Profesor Epidemologi Ilmu Kesehatan Lingkungan Yale School of Public Health mengungkapkan, perangkat clip on ini dapat mendeteksi paparan SARS-COV-2 di udara.
“Fresh Air Clip adalah perangkat yang dapat dipakai yang dapat digunakan untuk menilai paparan SARS-CoV-2 di udara. Dengan klip ini kita dapat mendeteksi tingkat rendah virus yang jauh di bawah perkiraan dosis infeksi SARS-CoV-2,” kata Godri Pollitt dikutip dari rilis resmi Yale School of Public Health.
Godri Pollitt yang juga merupakan pencipta Fresh Air Clip mengungkapkan bahwa klip ini dapat membantu upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.
“Fresh Air Clip berfungsi untuk mengidentifikasi peristiwa paparan lebih awal, memperingatkan orang untuk diuji atau dikarantina. Klip ini dimaksudkan untuk membantu mencegah penyebaran virus, yang dapat terjadi ketika orang tidak memiliki deteksi dini paparan semacam ini,” ungkap Godri Pollitt.
Godri Pollitt juga mengungkapkan, klip ini dapat digunakan untuk kelompok pekerja yang beresiko tinggi terpapar virus Covid-19.
“Fresh Air Clip mudah digunakan, non-invasif, dan berbiaya rendah. Fitur-fitur ini membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan pemantauan paparan semacam ini untuk Covid-19 dan virus pernapasan lainnya sehingga klip dapat tersedia di seluruh kelompok pekerja yang lebih besar dalam pekerjaan berisiko tinggi. Misalnya pramusaji restoran, petugas kesehatan, dan guru,” papar Godri Pollitt.
