Madinaworld.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa 55 persen pelaku pariwisata di Indonesia adalah perempuan. Hal tersebut disampaikan Menparekraf pada Rabu (20/7), di Toba, Sumatera Utara.
Dengan angka tersebut, Sandiaga menyebutkan bahwa penguatan perempuan atau women empowerment perlu dilakukan untuk membangkitkan perekonomian nasional dan membuka lapangan kerja.
“Kita harus utamakan empowerment perempuan dan keseteraan gender. Jadi perempuan-perempuan hebat dan mandiri harus kita berikan kesempatan dan pemberdayaan,” ungkap Sandiaga seperti dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.
Sebagai bentuk aksi nyata dalam memperkuat peran serta perempuan dalam pengembangan sektor Parekraf, Sandiaga menyebutkan pihaknya akan menghimpun data keterlibatan perempuan dalam sektor Parekraf. Tujuannya sebagai dasar penyusunan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
“Kami juga sangat mendukung kaum perempuan untuk mengoptimalkan penyaluran potensi yang mereka miliki secara penuh dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga juga menyebutkan bahwa perempuan merupakan pilar kesejahteraan masyarakat sekaligus penjaga tradisi dan budaya.
“Perempuan telah ikut berpartisipasi dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19. Sekitar 54 persen pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah kaum perempuan,” ujar Sandiaga.
