Sobat Madina, kamu pasti pernah dengar atau mungkin pernah belajar soal fermentasi. Salah satu metode pengawetan makanan yang mungkin cukup dekat dengan kamu adalah fermentasi laktat.
Metode pengawetan makanan yang sudah cukup kuno ini punya ciri khas tersendiri, yakni menghasilkan cita rasa asam di makanannya. Metode ini menghasilkan salah satu makanan populer khas Korea Selatan yakni Kimchi, dan Miso yang merupakan bahan makanan dari Jepang.
Makanan Hasil Fermentasi Laktat
Yoghurt
Yoghurt adalah salah satu makanan fermentasi laktat yang paling terkenal dan populer. Dibuat dari bahan utama berupa susu, yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Sobat Madina bisa menikmati yoghurt secara langsung atau menggunakannya sebagai tambahan pada smoothie, granola, atau menjadikannya sebagai saus!
Kimchi
Makanan tradisional Korea yang biasanya terbuat dari sayuran seperti kubis, lobak, dan mentimun ini difermentasi dengan tambahan bumbu khas yang pedas. Kimchi menjadi makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, vitamin, dan serat. Rasanya yang segar dan sedikit pedas bikin makanan satu ini cocok jadi pelengkap yang sempurna buat hidangan seperti nasi maupun mie.
Kombucha
Minuman fermentasi ini terbuat dari teh yang diberi tambahan gula dan kultur mikroba dalam bentuk SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Kombucha punya rasa asam manis yang segar dan mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Mengonsumsi Makanan Fermentasi
Ada banyak manfaat makanan fermentasi yang bisa Sobat Madina dapatkan. Di antaranya:
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Metode pengawetan makanan yang satu ini menghasilkan bakteri asam laktat yang merupakan probiotik alami. Probiotik ini bermanfaat dalam enjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung fermentasi laktat, Sobat Madina bisa membantu menjaga kesehatan pencernaanmu.
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Proses fermentasi yang satu inimemecah nutrisi dalam makanan menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Jadi, kamu bisa mendapatkan nutrisi dengan lebih efisien.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan probiotik dalam makanan fermentasi laktat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, kamu lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan Penyerapan Mineral
Metode pengawetan makanan ini juga membantu meningkatkan penyerapan mineral dalam makanan, terutama mineral seperti zat besi dan kalsium. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan menghindari defisiensi mineral.
Menambah Variasi Rasa
Makanan yang mengalami fermentasi laktat memiliki rasa yang unik dan khas. Asam laktat yang dihasilkan memberikan sentuhan asam dan segar pada makanan tersebut. Rasanya yang beragam dan kompleks membuat makanan yang dihasilkan menjadi pilihan yang menarik untuk dinikmati.
Kesimpulannya, metode pengawetan makanan ini gak cuma bikin makanan jadi enak dan unik, tapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Jadi, kalau Sobat Madina pengen menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menikmati makanan dengan rasa yang khas, bisa coba eksplorasi makanan dengan fermentasi laktat, ya!
[Adv]
Madinaworld.id
