Saat baru lahir, anak cenderung dekat kepada ibunya. Hal ini merupakan hal wajar karena kebutuhan hidupnya bergantung pada sang ibu. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia, kedekatan anak kepada ibunya cenderung bisa berubah.
Seperti yang Sobat Madina ketahui, stigma di masyarakat tentang kecenderungan anak laki-laki lebih dekat kepada ibunya dan anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya. Tapi benarkah hal ini? Lalu apa alasan yang mendasari hal tersebut?
Alasan anak laki-laki dekat dengan ibunya
Berikut beberapa alasan mengapa anak laki-laki lebih dekat kepada ibunya, dikutip dari Hellosehat.com.
– Membuat anak merasa diperhatikan dan dimanja
Anak kerap kali mencari kenyamanan dan dukungan kepada orang tuanya. Setiap kali anak laki-laki menangis atau melakukan kesalahan, maka ia akan memilih berlari dan mencari perlindungan kepada ibunya.
Hal ini karena sifat ibu yang lebih memerhatikan dan memanjakan anaknya dan tidak menghakimi anaknya. Berbeda dengan sosok ayah yang tak jarang memaksakan kehendak pada anak laki-lakinya. Padahal anak tetap membutuhkan kasih sayang dari ayah dan ibunya.
– Mendukung kecerdasan emosional anak laki-laki
Anak laki-laki yang lebih dekat dengan ibunya memiliki stigma “anak mama” di kalangan masyarakat atau teman sebaya. Tetapi di balik itu, kecerdasan emosional anak laki-laki yang dekat dengan ibunya justru lebih baik.
Anak-anak yang memiliki ikatan yang kuat dengan ibunya cenderung tak terlibat dalam geng di sekolah, tak melakukan seks bebas, dan juga tak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Jika telibat dalam suatu permasalahan, mereka cenderung membicarakannya baik-baik, bukan menyelesaikan permasalahan dengan cara berkelahi.
Dr. Pasco Fearon dari School of Psychology and Clinical Language Sciences, University of Reading menyatakan, anak laki-laki yang tidak memiliki kedekatan dengan seorang ibu cenderung memiliki masalah perilaku. Bahkan, masalah ini akan tetap muncul sekali pun anak telah beranjak dewasa.
– Membantu perkembangan psikologi anak
Kedekatan anak kepada ibunya, khususnya saat masih balita rupanya sangat membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak. Pasalnya, kedekatan ibu dan anak dapat membantu meningkatkan antusiasme dan ketekunan anak laki-laki dalam mempelajari hal baru.
Di samping itu, anak laki-laki yang dekat dengan ibu juga lebih mudah bersosialisasi, bekerjasama, dan bisa menahan egoisme yang dimilikinya. Tentu hal ini sangat membantu dalam perkembangan psikologi anak, karena anak dapat menjadi teman yang baik bagi teman-teman di sekolah.
Masa pandemi ini membuat semua orang melakukan pekerjaannya dari rumah. Ditambah, harus membimbing anak untuk belajar. Karenanya, tak jarang seorang ibu merasaka dampak yang sangat berat selama pandemi ini.
Nah, agar bisa menjadi ibu hebat di masa pandemi, Sobat Madina bisa mengikuti webinar dengan tema “Menjadi Ibu Hebat di Masa Pandemi” yang akan dilaksanakan oleh Madinaworld.id pada tanggal 22 Desember 2021.
Bertepatan dengan Hari Ibu, acara ini akan dilaksanakan melalui aplikasi zoom, dan webinar ini bisa kamu ikuti dengan gratis.
Jangan lupa untuk mengikuti webinar ini, Jadilah ibu hebat sebelum terlambat.
Madinaworld.id