Madinaworld.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan update kasus Omicron di Indonesia. Luhut menyampaikan bahwa dari total konfirmasi kasus positif Omicron di Indonesia, hampir seluruhnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang datang dari berbagai negara.
“Per kemarin, Minggu (26/12), total konfirmasi kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 46 kasus. Ada satu dua yang dari dalam negeri, pekerja di wisma yang tertular dari pendatang dari luar negeri,” ujar Luhut Keterangan Pers Update Penanganan Pandemi Covid -19 yang digelar pada Senin (27/12), melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Luhut juga memaparkan, kasus Covid-19 di tanah air masih berada pada tingkat yang rendah. Sudah 165 hari kasus covid berada di tingkat yang rendah, sejak terjadinya puncak kasus varian Delta pada 15 Juli 2021.

“Hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron. Tingkat perawatan di Rumah Sakit dan tingkat kematian masih menujukkan tanda yang sangat terkendali,” ungkap Luhut.
Meskipun demikian, Pemerintah akan memperkuat testing dan tracing di Indonesia sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi Omicron.
“Mungkin di beberapa tempat sudah banyak yang 0 kasus, jadi mereka malas melakukan testing. Walaupun demikian kami akan himbau untuk terus melakukan testing karena OTG (Orang Tanpa Gejala) banyak sekali ditemukan dalam Omicron ini,” papar Luhut.