Madinaworld.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menyelenggarakan Kongres Halal Internasional pada 14 hingga 18 Juni mendatang. Kongres yang akan digelar di Bangka Belitung tersebut akan menjadi ajang pertemuan para pegiat halal seluruh Indonesia serta tamu undangan dari 40 negara.
Ketua MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal KH. Sholahuddin Al-Aiyub menyatakan, kongres digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
“Agenda kongres ini salah satunya untuk menyongsong apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, bahwasanya pada 2024 nanti Indonesia akan menjadi pusat halal dunia” ujar Kiai Sholahuddin seperti dikutip dari mui.or.id.
Adapun tujuan utama diselenggarakannya kongres ini ialah untuk melakukan konsolidasi dengan para stakeholder, baik itu pemerintah maupun para pelaku serta pegiat halal.
Mengangkat dua isu, peserta kongres terdiri dari komisi fatwa seluruh Indonesia, pegiat halal seluruh Indonesia, LPPOM seluruh Indonesia, Lembaga Pemeriksa Halal seluruh Indonesia, serta para pemangku kepentingan halal dan pariwisata halal seluruh Indonesia.
“Kita undang mereka untuk membahas bagaimana melakukan langkah-langkah bersama untuk mengakselerasi atau mempercepat menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia dan menjadi destinasi wisata syariah,” ujar Kiai Sholahuddin seperti dikutip dari republika.co.id.
MUI juga turut mengundang Badan sertifikasi di dunia internasional, yang terdiri dari 40 negara yang selama ini telah menjalin kerja sama bersama MUI, untuk hadir dalam kongres.
“Ada sekitar 40 negara kita undang, mereka akan kita beri kesempatan menyampaikan progres terhadap perkembangan halal di negara mereka, kita juga ingin mendapatkan masukan untuk pengembangan halal di Indonesia,” kata Kiai Sholahuddin.
Acara yang akan berlangsung selama lima hari tersebut akan dibuka secara langsung oleh presiden Joko Widodo.