Diet ekstrim biasanya dilakukan untuk menurunkan berat badan secara cepat, banyak cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan secara instan yang justru tidak baik untuk Kesehatan dan cenderung menyiksa. Di kutip dari sehatq kesalahan dalam memilih diet dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal tersebut bisa memengaruhi fisik maupun mental Anda. Ada beberapa metode diet ekstrim dan berbahaya yang sebaiknya dihindari. Apa saja itu?
1. Diet Cacing Pita
Diet cacing pita telah dimulai pada awal abad ke-20. Dalam diet ini, Anda harus mengonsumsi tablet yang mengandung telur cacing pita. Telur-telur tersebut akan menetas dalam sistem pencernaan Anda. Selanjutnya, cacing pita pun memakan makanan dan nutrisi yang Anda butuhkan.
Anda mungkin akan kehilangan berat badan karena kekurangan gizi yang ditandai dengan mual, diare, kelelahan, dan sakit perut. Bukan hanya itu, parasit ini juga bisa menyebabkan infeksi dengan bergerak melalui pembuluh darah hingga masuk ke mata, otak, atau sumsum tulang belakang. Hal tersebut bisa menyebabkan sakit kepala, kejang, kelumpuhan, bahkan kematian.
2. Diet Kapas
Diet kapas menjadi salah satu diet ekstrim yang berbahaya. Diet ini menganjurkan Anda untuk mencelupkan kapas ke dalam jus atau smoothie lalu memakannya. Hal ini dimaksudkan agar perut terasa kenyang dan mencegah rasa lapar. Akan tetapi, tak hanya mengandung bahan kimia seperti pemutih, bola kapas juga berisiko menyumbat saluran pencernaan.
3. Diet Sup Kol
Diet ekstrim satu ini terdengar menyehatkan, namun diet sup kol juga terbilang ekstrim. Sebab, Anda hanya bisa mengonsumsi sup kol yang dikombinasikan dengan makanan yang sangat terbatas. Meski mungkin dapat membantu menurunkan berat badan, namun Anda kehilangan nutrisi lain seperti lemak sehat dan karbohidrat. Hal ini bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh dan kemungkinan berat badan akan kembali dengan cepat saat Anda menghentikan diet.
4. Diet Makanan Bayi
Diet makanan bayi dilakukan dengan mengonsumsi 14 toples makanan bayi dan diikuti dengan satu kali makan biasa per hari. Mengingat makanan bayi sangat rendah kalori, maka mungkin akan mudah untuk membantu menurunkan berat badan.
Akan tetapi, diet ini tak memiliki cukup serat yang penting bagi sistem pencernaan orang dewasa agar tetap berfungsi. Ditambah lagi, orang dewasa juga membutuhkan makanan padat yang kaya nutrisi untuk kesehatan pencernaan maupun sistem kekebalan tubuhnya. Hal ini bisa menyebabkan Anda kekurangan nutrisi dan meningkatkan risiko binge eating.
5. Diet Putri Tidur
Ketika tidur, tentu saja Anda tidak bisa makan. Hal itulah yang menjadi fokus dari metode diet putri tidur. Penurunan berat badan ini mengklaim bahwa lebih banyak tidur membuat seseorang jarang makan dan meningkatkan metabolisme yang mendorong pembakaran kalori. Bahkan dibutuhkan obat tidur agar bisa tertidur berjam-jam di siang hari. Ini bukan hanya membuat Anda kekurangan nutrisi, namun penggunaan obat tidur bisa memberi efek buruk pada tubuh.
6. Diet Jahit Lidah
Diet ekstrim ini dilakukan dengan menjahit patch plastik pada lidah agar menciptakan ketidaknyamanan saat Anda makan. Alhasil, nafsu makan pun bisa dikontrol sehingga lebih mudah untuk menurunkan berat badan karena hanya dapat mengonsumsi cairan. Akan tetapi, metode ini terasa menyakitkan bahkan mungkin membuat lidah bengkak dan sulit bicara. Padahal tujuan diet adalah untuk menyehatkan tubuh bukan menyakitinya.