Berwudhu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan hadast kecil. Pada umumnya berwudhu dilakukan sebelum melaksanakan ibadah. Hal itu dilakukan karena ketika ibadah diharuskan dalam keadaan suci dan bersih.
Perintah melakukan wudhu sebelum melaksanakan shalat tercantum pada surah Al-Maidah ayat 6 yaitu :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6).
RUKUN WUDHU
Rukun wudhu merupakan hal yang harus dilakukan saat wudhu, jika tidak dilakukan maka menyebabkan hukum wudhu tersebut tidak sah.
Ada enam rukun yang tedapat dalam wudhu yaitu :
- Niat
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya:
Saya berniat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala
Niat merupakan poin penting dan penentu semua perbuatan yang akan kita lakukan, jika niat sudah baik maka akan berdampak baik juga terhadap apa yang kita kerjakan.
- Membasuh muka
Batas muka yang wajib dibasuh adalah dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas sampai kedua tulang dahu sebelah bawah; lintangnya dari telinga ke telinga; seluruh bagian muka yang tersebut tadi wajib dilebihkan sedikit agar kita yakin terbasuh semuanya.
Menurut kaidah usul fiqh : “Apa yang hanya dengan dia dapat disempurakan yang wajib, maka hukumnya juga wajib.”
- Membasuh kedua tangan
Membasuh tangan juga harus sempurna, yaitu dari ujung jari-jari tangan sampai dengan ujung siku, dan dilebihkan sedikit untuk menguatkan keyakinan kita bahwa basuhan tangan kita sudah sempurna.
- Mengusap kepala
Mengusap kepala ada beberapa pendapat yaitu paling minimal mengusap kepala itu tiga helai rambut, biasanya sepertiga atau setengah bagian kepala dan maksimumnya tentu menyapu seluruh bagian kepala serta diakhiri langsung ke telinga.
- Membasuh kaki
Membasuh kedua kaki dan diusahakan menyeluruh tidak pada bagian depan saja, basuh hingga ke seluruh bagian kaki hingga ke mata kaki, dan disunnahkan menyela-nyela jari-jari kaki.
- Tartib
Dalam berwudhu kita diperintahkan dengan cara berurutan dari basuhan yang pertama hingga basuhan terakhir sesuai dengan ayat printah berwudhu diatas.
WAKTU-WAKTU DISUNNAHKAN BERWUDHU
- Ketika hendak tidur
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ، فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ
Artinya :
“Apabila engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat.” (HR. Bukhari)
- Sebelum mandi wajib
Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibunda kita ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, beliau mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلاَةِ
Artinya :
“Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila beliau ingin mandi junub (mandi besar) beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya, kemudian setelah itu beliau membersihkan kemaluannya, kemudian setelah itu beliau melakukan wudhu sebagaimana wudhu beliau ketika akan shalat.” (HR. Muslim)
- Ketika wudhu kita batal
Sebagai umat Rasulullah SAW. Kita di anjuran untuk menjaga wudhu. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
لَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ
Artinya :
“Tidak ada yang terus menjaga wudhunya kecuali dia seorang mukmin yang sejati.” (HR. Ibnu Majah)
MANFAAT BERWUDHU
Wudhu mendidik manusia agar selalu menjaga kebersihan, kesucian dan keelokan. Jika dilakukan secara rutin, wudhu akan menanamkan kebiasaan bersih dalam kehidupan sehari-hari, di samping juga mengingatkan pada kesucian batin.
Namun, ternyata wudhu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh yang jarang diketahui orang. Air yang meresap melalui pori-pori kulit tubuh akan membantu membersihkan bagian-bagian kulit dari kotoran, melepaskannya dan melarutkannya.
Ada beberapa manfaat jika kita senantiasa menjaga wudhu
- Dicintai oleh Allah SWT
Salah satu cara untuk mendapatkan cinta Allah adalah dengan memperbanyak wudhu. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).
- Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya! Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim).
- Bercahaya Ketika Hari Kiamat
Orang-orang yang senantiasa menjaga wudhunya dan melakukan cara berwudhu yang benar, maka dihari kiamat kelak mereka akan datang dengan wajah yang berseri-seri. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist :
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
- Terhindar dari Penyakit kulit
Proses saat berwudhu terdiri dari mencuci sebagian besar anggota tubuh seperti wajah, tangan dan kaki, serta sela-sela kuping. Berbagai penyaki kulit seperti panu, kadas, atau pun kurap, akan dapat dicegah dengan senantiasa menjaga kebersihan kulit.
- Kemulyaan akhlak akan tumbuh
Akhlak merupakan kecenderungan diri. Akhlak harus selalu dijaga agar tumbuh dan berkembang dengan sehat. Dengan berwudhu energi positif yang membuat seorang hamba bertambah baik akhlaknya. Sehingga terhindari dari segala hawa nafsu atau godaan setan.
Masya Allah, itulah manfaat yang dapat kita amalkan untuk selalu mejaga wudhu. Semoga kita selalu terjaga kesuciannya hingga akhir hayat.