Sabar merupakan satu kata yang sangat gampang diucapkan namun kebanyakan orang tidak bisa melakukannya, bahkan sampai mengatakan “sabar itu ada batasnya”. dalam semua keadaan kita diprintahkan untuk selalu bersabar, sabar dalam arti sesungguhnya yaitu memposisikan diri sesuai pada keadaannya, bukan berarti kita harus lemah menghadapi musuh, juga bukan berarti kita harus diam terus menerus.
Sabar disini bermakna selalu optimis dan mencari solusi terbaik dalam berbagai hal, sehingga dapat berdampak baik bagi diri pribadi, maupun orang lain.
Sabar Itu Ada Beberapa Macam
1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah
Terkadang terasa berat dalam mengerjakan kewajiban kita kepada Allah SWT. seperti shalat 5 kali dalam sehari, Puasa satu bulan pada bulan suci Ramadhan, Haji, Zakat, dan kewajiban yang lainnya. namun betappun beratnya kita dituntut untuk mengerjakan semua itu, dan sebagai hamba yang taat kita wajib mengerjakan semua kewajiban yang telah Allah tetapkan. Inilah yang dinamakan sabar dalam ketaatan kepada Allah SWT.
2. Sabar dalam menghadapi musibah
Tingkat sabar yang kedua ini pasti akan dihadapi setiap orang dan tentu berat bagi kita untuk melalui suatu musibah. Musibah ini bisa berupa bencana alam, kehilangan suatu benda, kecelakaan begitu pula dengan suatu wabah.
Tetapi, Rasulullah bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia ridha maka Allah menjadikannya pilihan.”
3. Sabar dalam menghadapi gangguan manusia
Bisa jadi meski sesama manusia yang seharusnya hidup berdampingan, tetapi terkadang seseorang bisa saling membenci karena suatu hal. Oleh sebab itu, dalam situasi demikian kita perlu bersabar karena di baliknya ada ridha dari Allah taala.
Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah selain menahan kemarahan karena mengharapkan ridha Allah taala.”
4. Sabar dalam kefakiran
Hampir semua orang pasti tidak menginginkan hidupnya dalam keadaan miskin apalagi fakir. Namun, jika sudah digariskan Allah, ada kalanya seseorang sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi hasilnya tetap jauh dari harapannya.
Oleh sebab itu, jika kita sudah berusaha tapi hasilnya tetap dalam keadaan sulit, jika kita bisa melaluinya, niscaya pahala yang besar dari Allah SWT akan menanti.
Allah SWT memberi ganjaran terbaik bagi hamba-hambaNya yang sabar (QS. Az-Zumar :10) :
قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya:” Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Q.S Az-Zumar: 10).