Berita

Akses Komunikasi Terganggu Akibat Erupsi Semeru

Madinaworld.id – Direktur Pengelolaan Media Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Nursodik Gunarjo mengatakan, erupsi Gunung Semeru di Lumajang mengakibatkan padamnya aliran listrik di beberapa lokasi. Padamnya listrik tersebut juga mengakibatkan terganggunya akses komunikasi.

Berdasarkan pantauan pihak Kominfo, aliran listrik yang padam tersebut menyebabkan BTS (Base Transceiver Station) tidak dapat digunakan.

“Saat erupsi beberapa operator telekomunikasi melapor bahwa BTS mereka terdampak erupsi. Menkom (Menteri Komunikasi dan Informasi) memerintahkan untuk melakukan langkah cepat untuk menangani hal tersebut,” papar Nursodik dalam konferensi pers yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Senin (6/12) malam.

Direktur Pengelolaan Media Kementerian Komunikasi dan Informasi Nursodik Gunarjo (sumber: tangkapan layar di media sosial)

Selain itu banjir lahar yang terjadi juga menyebabkan putusnya jembatan Besuk Gobokan, sehingga beberapa jaringan komunikasi juga ikut terputus.

“Senin (6/12) beberapa operator komunikasi masih terkendala untuk memulihkan jaringan. Indosat Ooredoo sebanyak 8 site BTS, XL 4 site BTS, Smartfren 7 site BTS, dan Telkomsel 10 site BTS. Yang Telkomsel sudah beroperasi saat ini,” ujar Nursodik.

Nursodik juga menjelaskan bahwa pihak Kominfo akan terus melakukan pengawasan terhadap perbaikan jaringan komunikasi.

“Kominfo akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan jaringan komunikasi dan meminta operator untuk melakukan pemulihan terhadap site selular yang belum beroperasi,” kata Nursodik.

“Akan melakukan rerouting backbone yang terputus sehingga layanan telekomunikasi dapat digunakan kembali dengan normal oleh masyarakat,” tambah Nursodik.

Related Articles

Back to top button