Madinaworld.id – Armada Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah tiba di Kabupaten Pasaman Barat, Senin (28/2). Humanity Food Truck, ambulans pre-hospital, serta mobil kabin ganda telah berada di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat.
Anggota Tim Tanggap Darurat ACT Lukman Solehudin menjelaskan, setelah melakukan koordinasi, armada kemanusiaan ACT siap mendukung keperluan penyintas gempa.
“Insyaallah, tim medis akan menuju sejumlah titik pengungsian menggunakan ambulans prehospital. Humanity Food Bus yang ACT hadirkan dari Jakarta sedang mempersiapkan makanan untuk memenuhi gizi para penyintas. Adapun tim logistik juga sedang mempersiapkan distribusi berbagai untuk pengungsi,” kata Lukman.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi yang sedang berada di Kantor Bupati Pasaman Barat juga meninjau langsung kehadiran armada kemanusiaan ACT. Bersamaan dengan itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengapresiasi armada kemanusiaan yang merupakan dukungan para dermawan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatra Barat, bahkan Indonesia, yang sudah memberikan dukungan moril dan materiil kepada kami. Juga ada ACT yang armadanya sudah datang jauh-jauh dari Jakarta dan melakukan kegiatan (bantuan) di sini,” ucap Hamsuardi.
Hamsuardi juga mengatakan saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk memulihkan keadaan pascabencana. Di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, ada sekitar 2.800 pengungsi yang masih bertahan di tenda darurat.
“(Warga yang mengungsi di kantor) umumnya kami berikan fasilitas makan, minum, dan tidur di tenda-tenda yang kami sediakan. Ada juga selimut, sejumlah keperluan bayi, dan lain sebagainya,” ungkap Hamsuardi.
Saat ini, ACT terus mengajak Sahabat Dermawan membantu korban gempa Pasaman Barat.
Donasi bisa disalurkan secara online melalui platform jakpus.indonesiadermawan.id/GempaSumbar atau transfer melalui Rekening Aksi Cepat Tanggap (BSI # 7148457535).
Sementara bantuan berupa barang bisa dikirimkan ke ACT Jakarta Pusat Menara 165 lantai 9 (WA: 082261001858) atau melalui kantor cabang ACT terdekat.
