Setelah menyelesaikan pendidikan dari Sekolah Menengah Atas (SMA), tentunya kita ingin mendapatkan atau meneruskan pendidikan di jenjang yang lebih baik. Salah satu pilihannya adalah kuliah. Para siswa biasanya memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan.
Meskipun masuk PTN merupakan impian bagi calon mahasiswa, akan tetapi daya tampung PTN cukup terbatas. Meskipun demikian Sobat Madina jangan sampai patah semangat, sebab kamu masih memiliki kesempatan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
PTN dan PTS sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Akan tetapi, kamu haus lebih jeli dalam memilih PTS berkualitas agar kelak kamu bisa memiliki daya saing tinggi.
Berikut 7 tips untuk memilih kampus unggul dan kampus terbaik, dikutip dari Kompas.com:
1. Akreditasi kampus dan program studi
Sama seperti PTN, PTS juga memiliki akreditasi. Akreditasi merupakan upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus. Semakin tinggi akreditasi suatu kampus (baik PTN dan PTS), maka citra dan lulusannya juga tinggi.
Untuk mencari akreditasi kampus atau program studi yang kamu inginkan, kamu bisa mencari informasinya di website BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) di laman https://www.banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi.php
2. Peringkat kampus
Selain akreditasi kampus dan program studi, Sobat Madina juga harus memerhatikan peringkat kampus yang ingin kamu tuju. Peringkat kampus juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih kampus swasta. Padahal banyak kampus unggul swasta di Jakarta.
Saat ini sudah banyak lembaga pemeringkat perguruan tinggi baik nasional maupun internasional. Seperti Kemenrisetdikti, Webometric, QS World University Rankings, The World University Rankings, 4ICU dan lainnya.
Peringkat kampus seringkali diabaikan oleh calon mahasiswa. Padahal peringkat kampus akan sangat berguna ketika Sobat Madina berniat untuk melanjutkan S2 ke luar negeri.
3. Biaya kuliah
Biaya kuliah di PTS relatif lebih tinggi daripada PTN. Akan tetapi, biaya itu sebanding dengan fasilitas, metode pembelajaran, atau praktikum-praktikum yang akan kamu dapatkan.
Menariknya, sejumlah PTS kini juga banyak menawarkan banyak beasiswa seperti Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
4. Lokasi kampus
Bila Sobat Madina ingin menghemat uang, cobalah untuk memilih kampus terbaik yang bisa ditempuh pulang-pergi dari rumah. Dengan begitu, kamu bisa menghemat uang kos dan kebutuhan kehidupan lainnya.
Saat ini banyak pilihan kampus unggul yang ada, Sobat madina tinggal memilih dan menentukan dimana kamu akan kuliah asalkan kampus yang kamu pilih adalah kampus terbaik untukmu. Pasalnya kampus terbaik swasta seringkali banyak peminatnya.
5. Wadah pengembangan diri
Selain mengembangkan akademik kita, masa perkuliahan bisa Sobat Madina maksimalkan untuk mengembangkan diri di luar bidang akademik. Kampus terbaik akan menyediakan fasilitas untuk menyiapkan mahasiswanya untuk menghadapi dunia kerja, maka dari itu harusnya kampus menyediakan wadah pengembangan diri.
Misalnya dengan memfasilitasi organisasi-organisasi kampus dengan fasilitas yang sesuai dengan dunia kerja saat ini, atau dengan mengadakan proses magang bagi para mahasiswa. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa dapat merasakan dunia kerja dan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dunia kerja.
6. Kiprah alumni
Kiprah alumni juga menjadi salah satu faktor penting dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta. Pasalnya, dengan adanya lulusan-lulusan yang sukses di dunia kerja, Sobat Madina dapat memngembangkan networking saat memasuki dunia kerja. Jangan sampai Sobat Madina melewatkan momen kedekatan dengan senior, atau tidak aktif di organisasi kampus.
7. Rekomendasi mereka yang pernah kuliah
Pengalaman tidak pernah bohong. Sobat Madina bisa mendapat informasi dari saudara atau kerabat yang pernah kuliah di kampus yang ingin dituju. Mereka bisa memberikanmu banyak masukkan berharga saat ingin memilih kampus, termasuk pemilihan jurusan.
