Berita

43 Orang Meninggal Akibat Erupsi Semeru

Madinaworld.id – Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Kamis (9/12), jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Semeru mencapai 43 orang.

Sementara itu jumlah korban luka berat sebanyak 21 orang dan korban hilang 12 orang. Total jumlah warga terdampak yang mengungsi tercatat sebanyak 6.542 orang, yang tersebar di 125 titik pengungsian.

Titik pengungsian sebagian besar berada di Kabupaten Lumajang. Sementara itu, terdapat dua titik di masing-masing Kabupaten Malang dan Blitar.

Mengingat adanya pos pengungsian yang ditutup karena berada di kawasan rawan bahaya, posko masih terus melakukan pemutakhiran titik pengungsian.

(Sumber: BPBD Kabupaten Lumajang)
Tim gabungan Polri dan relawan melakukan pencarian korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). (Sumber: BPBD Kabupaten Lumajang)

Hari kelima pasca erupsi Gunung Semeru, tim gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan. Beberapa lokasi di antaranya Desa Curah Kobokan, Dusun Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kabondeli Utara, Kampung Renteng, dan Kabondeli Selatan.

Tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

“Giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan,” papar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, seperti dikutip dari bnpb.go.id. Sementara itu, kerusakan dan kerugian yang berhasil dihimpun meliputi 31 fasilitas umum, hewan ternak sapi sebanyak 764 ekor, kambing/domba 648 ekor, serta ungags 1.578 ekor.

Related Articles

Back to top button