
Pola pengasuhan anak yang baik dapat membentuk karakter anak yang jauh dari sifat-sifat negatif. Pola pengasuhan yang benar dapat menumbuhkan rasa kemandirian, tanggung jawab, serta rasa peduli pada diri anak. Prinsip utama dalam pengasuhan anak ialah memberikan kasih sayang. Selain itu sebagai orang tua kita juga bisa memberikan dukungan dan memposisikan diri kita sebagai teman. Dikutip dari Alodokter.com, berikut tiga tips parenting untuk bentuk karakter positif pada anak:
Jangan terlalu memanjakan anak
Sadar atau tidak, sebagai orang tua kita sering kali terlalu sering menuruti keinginan si buah hati. Baik itu karena rasa tidak tega, tidak nyaman melihat mereka menangis, atau karena alasan-alasan lainnya. Terlalu sering menuruti kemauan anak, bisa jadi penyebab terbentuknya karakter anak yang manja pada orang tuanya.
Misalnya ketika anak merengek meminta sesuatu, jangan langsung menuruti kemauannya tersebut. Kita perlu memilah mana hal-hal yang bisa kita berikan, dan mana yang harus kita berikan pengertian kenapa kita tidak bisa mengabulkannya. Untuk hal tersebut, mendisiplinkan anak dapat menjadi salah satu jalan keluarnya.
Mendisiplinkan anak merupakan salah satu cara menujukkan kasih sayang. Hanya saja cara penyampaiannya yang harus lebih diperhatikan. Jangan sampai kita menggunakan kata-kata kasar, apalagi sampai melakukan kekerasan.
Sampaikanlah teguran-teguran melalui pendekatan yang baik. Pilih kata-kata yang tidak akan menyakiti hatinya, dan sertai dengan alasan bagaimana sebaiknya dia bersikap atau berbuat sesuatu. Jangan lupa berikan apresiasi berupa pujian ketika ia berhasil melakukan sesuatu yang baik.
Tumbuhkan sikap mandiri
Menumbuhkan sikap mandiri pada anak perlu dilatih sedari kecil. Kita bisa memintanya untuk membantu kita membereskan tempat tidurnya setelah ia bangun tidur. Contoh lainya, bisa juga minta ia untuk menata kembali mainannya selepas ia bermain.
Akan tetapi, harus dipahami bahwa proses belajar mandiri bukan sebuah proses yang mudah bagi sang anak. Perlu kesabaran ekstra dan konsistensi agar sikap mandiri ini bisa bertumbuh. Jangan lupa untuk ucapkan terima kasih beri apresiasi berupa puijan-pujian setiap anak menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tentukan peraturan yang disertai alasan
Mulai ajarkan anak mengenai perilaku yang baik dan buruk. Tetapkanlah aturan yang dapat juga disertai dengan reward and punishment dalam penerapannya.
Hal yang perlu digaris bawahi, konsisten lah ketika menerapkan aturan yang dibuat. Hal ini agar anak tidak mengalami kebingungan dengan aturan yang dibuat untuk mereka. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan mengenai aturan-aturan yang dibuat. Misalnya ketika membuat aturan ‘boleh menonton televisi setelah tugas dari sekolah selesai’. Paparkanlah hal-hal positif yang akan ia dapatkan jika ia menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu.